Kamis, 31 Oktober 2013
Jumat, 18 Oktober 2013
Sejarah Tokoh Fiska Periode 1
4.
EMPEDOCLES (484-424 SM)
Empedocles
adalah tokoh fisika yang dilahirkan di Sicilia. Ia setuju dengan pendapat
Pythagoras yang mengatakan bahwa benda tersusun dari unsur api, air, tanah
& udara. Meskipun namanya tidak terlalu terkenal namun Empedocles dianggap
sebagai orang pertama yang menggambarkan teori tentang atom. Unsur-unsur
terjadi dari penguraian.
Menurut
Empedocles, dua kekuatan gerakan membuat kombinasi unsur atau memisahkan dua
benda yang berbeda. Dalam hal ini yang dimaksud dengan kekuatan kombinasi
adalah cinta. Dan sebagai kekuatan pemisah (penguraian) adalah benci. Dua
kekuatan inilah yang melengkapi 4 unsur yang membuat kemungkinan terjadinya
suatu benadaseperti api, air, tanah & udara.
Gagasan
lain yang dikemukakan oleh Empedocles adalah bahwa cahaya senantiasa memerlukan
waktu untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Namun hal
ini masih dalam tahap ungkapan, belum melalui eksperimen yang mendukung.
Sejarah Tokoh Fisika Periode 1
3.
ANAXAGORAS (500-428 SM)
Anaxagoras
adalah ilmuwan yang berasal dari Yunani. Ia mengatakan bahwa bulan tidak
memancarkan cahaya sendiri, melainkan karena cahaya matahari yang dipantulkan
ke bumi. Anaxagoras juga mengemukakan seperti apa yang dikatakan Thales bahwa
gerhana bulan terjadi karena posisi bumi terletak diantara bulan &
matahari.
Selain
gerhana bulan, Anaxagoras juga menjelaskan terjadinya gerhana matahari. Jika
posisi bulan berada diantara bumi & matahari maka akan terjadilah gerhana
matahari. Masih menurut Anaxagoras, bahwa matahari seperti batu yang sangat
panas sedangkan bulan hanyalah seperti bumi. Namun karena pada periode ini
orang-orang tidak percaya pada pendapat yang kemukakan maka Anaxagoras pun
diusir dari Yunani.
Pengetahuan
lain yang diungkapkan oleh Anaxagoras adalah bahwa tidak ada benda yang
‘hilang’ atau ‘timbul’. Yang ada hanyalah perpaduan (percampuran) dan
penyusunnya dari unsur-unsur asal benda tersebut. Oleh karena itu apabila
terjadi perubahan pada suatu zat maka hal itu disebabkan karenanya penggabungan
atau pemisahan partikel yang sangat kecil dan tidak tampak. Partikel yang ada
tidak dapat diubah, hanya bentuk, rasa & baunya yang berbeda-beda.
Berdasarkan
pendapat dari Anaxagoras itulah akhirnya muncul “Hukum Kekekalan Energi”. Hukum
tersebut berbunyi “Energi tidak dapat diciptakandan juga tidak dapat
dimusnahkan. Dengan kata lain ‘Jumlah energi yang dikeluarkan sama dengan
jumlah energi yang dihasilkan’. Jadi perubahan bentuk suatu energy (dari bentuk
yang satu kebentuk yang lain) tidak mengubah juumlah atau besar energi secara
keseluruhan atau dirumuskan EM = EK + EP”
Minggu, 13 Oktober 2013
Sejarah Tokoh Fisika Periode1
2. PYTHAGORAS (580-500 SM)
Begitu mendengar nama Pythagoras, hal pertama dan utama yang diingat kebanyakan orang adalah RUMUS SEGITIGA SIKU-SIKUnya. Ya, memag dialah yang menemukan rumus yang diberi nama “Dalil Pyhtagoras”. Pada intinya dalil Pythagoras mengatajan bahwa “pada segitiga siku-siku, sisi miring kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi siku-sikunya”. Selain dalam bidang matematika (rumus Pythagoras), Pythagoras yang seorang ahli filsafat itu mengemukakan bahwa bumi itu bentuknya bulat dan tidak datar.
Suatu hari, ketika Pythagoras berjalan-jalan melewati suatu bengkel pandai besi, ia mampir melihat serta mengamati tukang pandai besi yang sedang bekerja dengan martil. Berdasarkan hasil pengamatan yang ia lakukan dapat disimpulkan bahwa semakin pendek pengangan martilnya maka frekuensi nada yang dihasilkan semakin tinggi.
Dari hasil kesimpulannya itulah Pythagoras menemukan persamaan bahwa panjang dawai (senar) mempunyai hubungan erat dengan nada. Jika panjang dawainya dijadikan dua kali semula maka nada yang dihasilkan satu oktaf
Hal ini senada dengan apa yang diteliti oleh ahli fisika bernama Mersenne. Ia menyelediki hubungan antara panjang senar (dawai) dengan frekuensi nada yang dihasilkan. Alat yang digunakan untukpenyeldikan ini dinamakan sonometer. Rumus hubungan anatar nada (dawai) dengan panjang (senar/tali)
L: Panjang tali senar (m)
F : Tegangan tali/senar (N)
A : Luas penampang tali (m2)
p : Massa jenis tali (kg/m3)
p : Massa jenis tali (kg/m3)
Sabtu, 12 Oktober 2013
Sejarah Tokoh Fisika Periode 1
Hi all, bosen yah
baca tulisanku selama ini? Hihi.. maybe, pasti ada yang bosan. Nah, berhubung
aku cintah sama yang namanya FISIKA jadi aku mau ngasih informasi sekilas all
about sejarah tokoh penemu fisika. Gak detailnya sih, tapi yah lumayan kan buat
pengetahuan. Nih aku kasih seputar kisah dari 64 tokoh fisika dunia. Siapa aja?
Cekidottttttt…?!
PERIODE
1 (…-1550 M)
1. THALES
OF MILETUS (624-547 SM)
Thales adalah orang yang pertama
kali mempertanyakan dasar dari alam semesta & apa isinya. Dalam pernyataan
Thales munculah pertanyaan “Dari mana sajakah hal-hal yang berbeda &
beragam itu dibuat?” dan jawaban atas pemikiran itupun bermacam-macam. Seperti
: semua yang ada itu terbuat dari api. Ada yg menjawab tanah, air bahkan api.
Secara
historis, pertanyaan yang diungkapkan Thales pada masa itu hingga kini masih
tetap sebagai permasalahan yang tentu dipertanyakan. Sebagai contohnya adalah
ketika dikenal adanya proton, elektron, neutron dsb. Tetapi masih ada
pertanyaan yang muncul, seperti apakah proton itu? Terbuat dari apakah elektron
itu? Apakah dasar yang lebih mendasarnya lagi? Dan seterusnya.
Pertanyaan yang
secara kontinu dipertanyakan dinamakan sebgai pertanyaan yang signifikan (a
significant question). Selain memulai & merumuskan pertanyaan signifikan,
dedikasi lain yang disumbangkan Thales adalah pernah meramalkan terjadinya
gerhana bulan. Gerhana bulan yang Thales perkirakan ternyata tepat seperti yang
diterima pada masa sekarang ini, yaitu posisi bumi berada ditengah-tengah
antara bulan dan matahari.
Langganan:
Postingan (Atom)